Minggu, 05 Desember 2010

Apa penyebab Transistor Horisontal Mati Seketika

Sebagian besar para teknisi tentu pernah mengalami hal seperti ini, dimana ketika menemukan transistor HOT (horisontal output transistor) yang rusak, dan kemudian menggantinya dengan yang baru, namun ketika dicoba hidupkan maka transistor tersebut beberapa saat mengalami kerusakan kembali.

Mengapa hal ini bisa terjadi ?, berikut ini hal-hal yang menyebabkan transistor HOT mengalamai kerusakan seketika :

1. Kapasitor Resonan

Kapasitor resonan atau yang biasa disebut capasitor safety / kapasitor damper yang terdapat pada kolektor transistor HOT dipasang guna meredam tegangan kejut yang dihasilkan oleh trafo flyback dengan cara meyerap tegangan tersebut untuk mengisi kapasitor, kapasitor ini umumnya mempunyai tegangan kerja 1,6 KV, jika kapasitor ini rusak, short, kapasitansinya menurun atau solderanya kendor, maka tidak ada lagi yang menyerap tegangan kejut tersebut sehingga meyebabkan transistor HOT rusak seketika.

Bagaimana hal ini bisa terjadi ?, mari kita lakukan percobaan berikut ini agar didapat gambaran yang lebih jelas :

- Siapkan trafo power supply yang biasa dipakai untuk amplifier atau radio/tape/DVD compo yang masih bagus. Kalau bisa cari trafo merk import bukan trafo lokal
- Ambil AVO-meter dan set pada posisi X1
- Pegang probe merah dan hitam pada bagian logam-kontaknya / ujung colokannya (bukan dipegang pada plastiknya), ujung colokan merah dipegang dengan tangan kiri sementara ujung colokan hitam dipegang dengan tangan kanan.
- Tempel sebentar kedua probe tersebut pada terminal ac input 220v trafo dan kemudian lepaskan dengan jari tetap menempel pada ujung logam probe AVO-meter.
- Pada saat melepaskan kontak probe, maka akan dapat dirasakan adanya kejutan atau sengatan listrik yang kecil.

Dari mana asalnya tegangan kejutan ini ?, padahal kita tahu bahwa AVO-meter hanya menggunakan tegangan baterai 3 volt saja.

Pada semua induktor (kumparan) yang dilalui arus DC kemudian diputus, maka arus dengan tiba-tiba akan menghilang. Arus yang menghilang dengan tiba-tiba dengan waktu yang sangat singkat ini akan membangkitkan tegangan kejut yang waktunya sangat pendek yang dinamakan tegangan “induksi diri” (self induction) pada kumparan itu sendiri. Tegangan induksi diri ini besarnya dapat beberapa puluh kali lipat tegangan DC asalnya. Tegangan induksi diri inilah yang menyebabkan adanya kejutan saat kita mengukur trafo power supply tersebut.

Demikian juga yang terjadi pada kumparan primer trafo flyback. Trafo ini dilalui arus yang berbentuk pulsa-pulsa on-off secara berulang dengan frekwensi tinggi yang dapat menghasilkan tegangan kejut hingga puluhan ribu volt.

Kapasitor resonan digunakan untuk "meredam" tegangan kejut yang tinggi ini dengan cara menyerap tegangan tersebut untuk mengisi kapasitor.
Oleh karena itu jika kapasitor resonan sampai lepas solderannya atau nilai kapasitansinya turun, maka tegangan induksi diri dari trafo flyback tersebut tidak ada yang meredam. Tegangan kejut puluhan ribu volt akan diterima oleh kolektor transistor HOT sehingga menyebabkan transistor mati seketika karena tidak tahan.

Jika kapasitor resonan rusak, tetapi transistor HOT masih tahan bekerja hingga beberapa puluh detik saja, maka dapat menyebabkan :

* Tegangan keluaran dari flyback, seperti heater, screen, tegangan anoda (HV) dll akan naik.
* Jika pesawat dilengkapi dengan X-ray protector maka protector akan aktif bekerja
* Raster sedikit menyempit kiri-kanan
* Terjadi loncatan internal tegangan tinggi didalam flyback yang dapat merusak flyback itu sendiri, atau merusak kapasitor tegangan tinggi internal yang ada didalam flyback.
* Ada kemungkinan merusak tabung gambar (timbul loncatan api didalamnya).

Pada kondisi normal, saat transistor HOT bekerja, terdapat 2 macam tegangan yang diterima oleh kolektor transistor HOT.

1. Tegangan DC B+
2. Tegangan berbentuk pulsa-pulsa yang besarnya kurang lebih 10x tegangan B+. Oleh karena itu transistor HOT minimal harus tahan bekerja pada tegangan 1500v.

Jika nilai kapasitor resonan nilainya diperbesar (ditambah dengan cara diparalel misalnya), maka akan mengakibatkan :

* Tegangan tinggi anoda drop
* Kecepatan sinar elektron dari katode ke arah anoda (layar) menurun, sehingga menyebabkan kecerahan gambar juga menurun.
* Sinar elektron jadi lebih mudah untuk dibelokkan oleh kumparan defleksi (yoke) sehingga raster akan mengembang lebih lebar baik vertikal maupun horisontal.

2. Flyback short pada kumparan primernya

Pada kondisi normal, saat transistor HOT pada kondisi “on” maka arus yang melalui transistor besarnya akan dibatasi oleh "reaktansi induktif" kumparan primer flyback. Jika kumparan primer flyback short, maka tidak ada lagi yang membatasi arus ini, sehingga transistor HOT dapat mati seketika.
Keruskan flyback pada bagian sekunder atau kerusakan pada kumparan defleksi (yoke) horisontal juga dapat menyebablan transistor HOT rusak, tetapi umumnya tidak meyebabkan mati seketika.

Bagaimana mencegah kerusakan transistor HOT mati seketika berulang ?, sebelum mengganti transistor HOT, maka lakukan pemeriksaan sebagai berikut :

- Periksa solderan dan nilai kapasitansi kapasitor resonan. Apakah Multi-meter yang anda miliki dapat untuk memeriksa kapasitor?
- Periksa apakah kumparan primer trafo flyback tidak short. pemeriksaan kumparan primer trafo flyback dapat digunakan ESR-meter, sehingga tidak perlu repot melepasnya. Dalam kondisi normal, maka jarum ESR-meter tidak bergerak.
- Periksa apakah kumparan defleksi (yoke) bagian horisontal tidak short. Periksa dengan ESR meter seperti memeriksa trafo flyback sehingga tidak perlu repot melepasnya.

Cara lain melakukan pemeriksaan jika tidak memiliki ESR-meter atau Kapasitansi-meter:

* Sediakan bola lampu 100w dan beri sambungan kabel kurang lebih 2x20cm.
* Putus jalur hubungan antara pin-flyback dengan kolektor transistor HOT.
* Pasang transistor HOT yang baru.
* Pasang lampu antara flyback dengan kolektor.
* Hidupkan pesawat. Lampu akan menyala. Periksa apakah tegangan screen keluar (atur VR screen maksimal)
* Jika tidak ada tegangan screen berarti sirkit ada masalah, misalnya flyback rusak.
* Jika tegangan screen tinggi (200v lebih), kemungkinan kapasitor resonan rusak
* Jika tegangan screen sekitar 150v atau kurang, kemungkinan tidak ada masalah. Berarti aman untuk memasang transistor HOT.

Rabu, 17 Februari 2010

Oscilloscope



Horizontal Deflection Amplifier




Blanking Circuit




CRT and Power Supply




Sweep Generator




Vertical Deflection Amplifier




Analog Switch




DC-10Mhz Amplifier




Adjustable Attenuator




Dirancang dan dibangun pada tahun 1986 blok diagram osiloskop ini menggunakan sasis non-kerja tabung hampa osiloskop, hanya menjaga tegangan tinggi asli tabung hampa CRT. Proyek konstruksi ini hanya untuk desainer yang berpengalaman, kalau Anda akan merubah dan menyesuaikan bagian dari rangkaian untuk menggerakkan semikonduktor dan merakit sendiri. Saya sarankan agar Anda tidak membangun sebuah osiloskop dari skema tersebut, melainkan, memahami prinsip-prinsip desain dengan desain yang lebih modern. Bandwidth dapat dengan mudah diperluas melampaui 100 MHz dengan menggunakan driver kecepatan tinggi dan op-amp.


Penjelasan:


Bagian Pertama: Adjustable Attenuator


Input attenuator commutating menggunakan kapasitor untuk membatasi masukan/ input kapasitansi dari FET buffer (lihat DC-10 MHz amp skematik). Yang commutating kapasitor mutlak diperlukan untuk membatalkan efek kapasitansi input untuk DC-10MHz penguat. Teori kapasitor commutating tidak akan dibahas di sini. Resistensi input 1M ohm di semua pengaturan jarak. Semua hambatan harus dipilih untuk memberikan 1M ohm pada setiap skala sensitivitas.


Bagian Kedua:DC-10Mhz Amplifier


FET input harus dipasang langsung pada adjustable attenuator saklar untuk respon frekuensi terbaik. Posisi vertikal pot, R27 dan R51, mengatur tingkat dc, tetapi tidak mempengaruhi sinyal ac.variabel mendapatkan penyesuaian dalam rangkaian ini. Tegangan keluaran berkisar dari 0 hingga minus 15 volt. Op-amp modern dari Elantec, Harris, atau Analog Devices dianggap sebagai sebuah alternatif desain untuk penguat masukan osiloskop


Bagian Ketiga: Analog Switch


Multiplexes analog beralih di antara saluran 1 dan saluran 2 di akhir penggerak. Kontrol termasuk Dual Trace / Single Trace mode, sync polaritas, tingkat sync, dan sinkronisasi di + atau -
4.016 CMOS IC analog beralih diaktifkan dari tanah dan -15 volt, meskipun tidak ditampilkan dalam skema. Para 7.820 tingkat berfungsi sebagai shifter untuk memberikan -10 volt -15 volt untuk sinyal untuk U1.


Bagian Ke empat:Vertical Deflection Amplifier


Defleksi vertikal menggunakan splitter fase 180 derajat untuk menghasilkan sinyal diferensial. CRT memerlukan dorongan besar tegangan, tapi tidak ada arus. Osiloskop bandwidth yang dibatasi, penguat elektrostatik CRT memiliki bandwidth yang meluas sampai ke beberapa ratus megahertz.


Bagian Kelima: Sweep Generator


Dioda, D13, menyediakan timing berbeda (gigi gergaji) untuk menggerak ke depan, dan dapat menelusuri kembali dengan cepat kembali lagi ke depan. Output yang dihasilkan untuk memberitahu rangkaian blanking kapan harus kosong dan kapan harus unblank . Sync input yang memicu menyediakan pulsa yang mensinkronisasikan awal ke level tegangan yang dipilih oleh pengguna. Sync input yang terus-menerus memicu retriggers sebuah 74.123 retriggerable satu-shot sehingga pin 4 dari U9 selalu tinggi. Jika disinkronisasi dipilih karena nilai sinyal input, maka satu-shot retriggerable waktu akan memungkinkan generator untuk menggerakkan tegangan swepp.


Bagian Ke enam: CRT and Power Supply


CRT membutuhkan tegangan dari dari kekuatan utama transformator. Baja gulung dingin di sekitar CRT ( YOKE ) tidak menyediakan cukup melindungi dari 60Hz medan magnet. Ada paduan nikel tertentu, seperti mu-logam, yang memberikan 100 sampai 1000 kali melindungi magnetik sebagai baja. Mu-logam dapat dibeli dalam foil yang dapat dibungkus di sekitar CRT. Sebuah desain menggunakan tegangan tinggi transformerless switching regulator (TOPSWITCH, dll) harus dipertimbangkan untuk menghilangkan tabung hampa dioda dan utama (berat) transformator dalam rangkaian ini.dalam Proyek di coba memakai Tabung CRT 14` Hitam putih.


Bagian ke Tujuh: Blanking Circuit


Blanking sirkuit harus didasarkan pada -1.200 volt. Perhatikan kapasitor, C40, C41, dan C43 yang memungkinkan gerbang yang mendorong intensitas grid dari CRT akan terisolasi dari elektronik lain dalam osiloskop.


Bagian ke Delapan: Horizontal Deflection Amplifier


Rangkaian di bawah ini memberikan tegangan drive horizontal. Suplai tegangan pada salah satu ujungnya, 135-165, dibuat variabel untuk kontrol posisi horizontal.


Referensi

Automatic charger circuit for 9V Nicd Battery




Automatic charger circuit for 9V Nicd Battery


Meskipun sirkuit ini terlihat cukup bagus, dan mungkin sedikit "sulit, tidak sulit untuk dipahami. Rangkaian harus dihubungkan ke tegangan DC antara 16,5 dan 17,5 volt max, jika tidak CMOS IC akan rusak. Dikarenakan tidak ingin desain catu daya terpisah untuk rangkaian ini sepenuhnya disesuaikan dengan Power Supply yang di sediakan.


Pertama menghubungkan satu "tegangan-"-9-volt baterai nikel-kadmium untuk jalur yang tepat. Kemudian menghubungkannya tegangan. Pada kapasitor 1nF dimulai dua RS flip-flop yang dibentuk oleh IC1a, IC1b, IC1c, IC1d, dan menarik pin 3 dan 10 'tinggi' dan pin 4 dan 11 'rendah'. Jam pulsa frekuensi dihasilkan oleh multivibrator IC4. IC4 frekuensi ditentukan oleh 10UF kapasitor, resistor CAP 220K dan 100K.


Clok, berfungsi, tidak menghitung IC5 namun karena pin 11 (master reset) adalah tetap tinggi. Ketika tombol "START" tombol yang ditekan, keluaran pin 4 dari IC1a naik yang diberikan tr4 terbaca oleh LED merah (D9), yang masih menyala. tegangan NiCad sekarang kosong melalui transistor dan resistor 100 ohm.
CAP 10K (kanan grafik) disesuaikan sehingga ketika tegangan baterai turun di bawah 7 volt, produksi rendah dan IC3 pergi output pin 11 dari IC1a TINGGI. HTE sementara output pin 10 dari IC1d pergi rendah dan LED merah akan padam.

Selasa, 16 Februari 2010

2V to 25V...1 Amp





Penjelasan:

Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, input daya yang diberikan pada rangkaian melewati sekering F1. Sekering akan putus jika arus 8A diterapkan ke rangkaian. potensiometer V1 digunakan untuk menghambat setiap aliran dari sumber tegangan listrik utama untuk melindungi komponen dari kerusakan. Transformer T1 digunakan untuk turun tegangan yang masuk ke 24V AC di mana ia diratakan oleh empat dioda D1, D2, D3 dan D4. Kondensator elektrolit E1 digunakan untuk memperlancar gelombang tegangan DC yang ratakan

Dioda D5 dan D6 digunakan sebagai pengaman untuk mencegah kapasitor E2 dan E3 dari pemakaian melalui titik arus yang rendah ke regulator. Kapasitor C1 digunakan untuk memotong komponen frekuensi tinggi (cliping) dari rangkaian. harap di perhatikan bahwa heat sink yang besar sudah dipasang untuk LM338 untuk membuang panas yang berlebihan

Sabtu, 13 Februari 2010

Otomatis Socket 1000 watt








Daftar Komponen:

R, 1.2 :100 ohm
C,1 :100 nf
D,1....6 :1N5408 1000V 3A
D,7 :TIC225M 600V 8A ( Triac)

Sebuah trailing komersial soket untuk dimodifikasi, atau kotak yang dibuat sendiri dengan beberapa soket.


Keterangan.

Rangkaian ini terdiri dari Trailing Socket,(juga disebut Socket Extension atau Distribusi) atau perangkat di tempat yang sama dua, tiga atau lebih soket (kotak tergantung pada dimensi dan kebutuhan konstruktor) didukung hanya ketika arus mengalir pada Socket Control.Masukan / input AC

Sebagai contoh:
jika bor listrik terhubung ke Control Socket, Socket yang Switched akan terhubung dengan bor listrik yang sedang berjalan. Dalam kasus ini, sebuah lampu bisa dihubungkan ke Switched Socket dan akan menerangi ketika mata bor beroperasi.

Contoh lain:
lampu meja dapat terhubung ke Control Socket dan PC, sebuah Monitor dan Printer dapat dihubungkan ke Switched Socket dan akan berjalan setelah lampu diaktifkan. jika Mematikan lampu, semua peralatan yang disebutkan di atas akan secara otomatis dimatikan.
Aplikasi lebih lanjut adalah kontrol dari HiFi Power Amplifier di pasangkan ke Control Socket, misalnya: CD player, Tape Recorder, dan Tuner di Sockets Switched. Biasanya, trailing soket ditempatkan ke bagian belakang peralatan, sering di tempat-tempat yang tidak mudah terjangkau, sehingga, bahkan jika soket memiliki sebuah saklar, jauh lebih mudah untuk menyalakan dan mematikan HiFi dari penguat utama itu sendiri.Waktu Ampli di matikan akan mematikan Rangkaian lain
Rangkaian ini bisa di fungsikan ke komputer-monitor-printer dll,Namun penggunaan lampu meja terpasang pada Socket Kontrol utama , seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Bahkan, sangat sensitif sirkuit ini berfungsi dengan baik ketika memiliki peralatan lengkap switch melanggar seperti lampu, latihan, sebagian besar daya amplifier, radio tua, TV tua, kipas angin, hampir semua peralatan rumah tangga listrik dan lain-lain yang dipasang di Control Socket. Hal ini karena perangkat ini memiliki tombol yang sepenuhnya tidak termasuk sirkuit internal dari induk.
Sayangnya, perangkat modern seperti komputer, monitor, CD player, radio dan TV baru-baru ini set (biasanya didukung oleh sarana internal "switching" ), saklar daya tidak sepenuhnya mengisolasi sirkuit internal dari utama, sebagai transien suppressors dan lainnya komponen tetap pada rangkaian. Ini menyebabkan arus yang sangat kecil mengalir di penginderaan sirkuit, tetapi cukup untuk memicu output Triac.
Oleh karena itu, perangkat diaktifkan akan tetap selalu aktif, tidak peduli apakah alat kontrol aktif atau nonaktif. Ini bisa juga terjadi ketika perangkat yang terhubung ke induk dengan cara di plug-in, power supply adapter digunakan sebagai peralatan kontrol, karena kurangnya fungsi saklar induk.
jadi rangkaian ini berfungsi sebagai pengaman beban Otomatis,

Cara kerjanya:

Enam buah dioda (D 1.....6) tersambung secara seri ke Control Socket. Arus yang ditarik oleh perangkat dipasang ke soket ini dimana arus mengalir melalui dioda beban awal, menyebabkan jatuh tegangan sekitar 2V. Tegangan ini, dibatasi oleh R1, drive Gerbang D7 Triac, pada gilirannya, akan beralih ke soket output.
C1 dan R2 membentuk apa yang disebut "jaringan Snubber", membantu untuk menghilangkan switching transien yang dihasilkan oleh beban induktif.

Kamis, 11 Februari 2010

Sirkuit dengan Alarm


Pengaman Mobil


Peringatan Air sudah penuh



Pengaman regulator/adaptor


Pengaman Mobil:
Radio FM ini dikontrol alarm anti pencurian dapat digunakan dengan semua kendaraan yang memiliki 6 - to 12-volt DC supply system. Mini VHF, FM pemancar dipasang di kendaraan pada malam hari saat mobil yang diparkir di teras atau parkir. Unit penerima dengan CXA1019, IC satu radio FM berbasis modul, yang tersedia secara bebas di pasar pada tingkat yang wajar, disimpan di dalam. Penerima disetel ke frekuensi pemancar. Ketika pemancar adalah pada dan sinyal yang diterima oleh penerima radio FM, tidak ada suara mendesis tersedia pada output penerima. Dengan demikian transistor T2 (BC548) tidak melakukan. Hal ini mengakibatkan relay driver transistor T3 mendapatkan dasar yang maju bias via 10k resistor R5 dan relay akan aktif. Ketika seorang penyusup mencoba mengemudikan mobil dan membawanya beberapa meter dari beranda mobil, hubungan radio di antara mobil (pemancar) dan alarm (receiver) is broken. Akibatnya modul radio FM mendesis gen-tingkat kebisingan. Sinyal AC mendesis digabungkan untuk relay switching circ-uit via audio transformator. Sinyal AC tersebut diperbaiki dan disaring oleh diode D1 dan kapasitor C8, dan hasil tegangan DC positif memberikan bias maju ke transistor T2. Dengan demikian transistor T2 melakukan, dan itu menarik dasar relay driver transistor T3 ke ground level. Demikian relay mendapat de-diaktifkan dan alarm terhubung melalui N / C kontak relay diaktifkan. Jika, secara kebetulan, si penyusup tahu tentang alarm dan memutuskan hubungan nirkabel pemancar dari baterai, remote alarm masih tetap diaktifkan karena tidak adanya sinyal, penerima mendesis terus menghasilkan suara di output. Jadi alarm pencuri bodoh-bukti dan sangat dapat diandalkan.


Peringatan Air sudah penuh:
Sirkuit ini tidak hanya menunjukkan jumlah air yang ada di atas tangki, tetapi juga memberikan alarm bila tangki sudah penuh.
Rangkaian menggunakan banyak tersedia CD4066, IC CMOS beralih bilateral untuk menunjukkan tingkat air melalui LED.
Ketika air kosong kawat di dalam tangki hubung terbuka dan resistor 180K menarik saklar rendah maka pembukaan saklar dan LED OFF. Ketika air mulai mengisi, pertama kawat di dalam tangki terhubung ke S1 dan penawaran + disingkat oleh air. Ini menutup saklar S1 dan mengubah LED1 ON. Ketika air terus mengisi tangki, yang LEDs2, 3 dan 4 menyala secara bertahap.
The no. dari tingkat indikasi dapat ditingkatkan hingga 8 jika 2 CD4066 IC digunakan dengan cara yang sama.
Ketika air sudah penuh, dasar transistor BC148 ditarik oleh tinggi air dan jenuh ini transistor, mengubah bel ON. SPST saklar yang harus dibuka untuk mengubah bel MATI.
Ingatlah untuk putar saklar ON sementara memompa air jika tidak, bel tidak akan terdengar!

Pengaman Regulator/adaptor:
Sebagian besar indikator kegagalan pasokan listrik sirkuit memerlukan catu daya terpisah untuk mereka sendiri. Tapi rangkaian alarm yang disajikan di sini tidak memerlukan sumber pasokan tambahan. Mempekerjakan sebuah electrolytic kapasitor untuk menyimpan muatan yang memadai, untuk memberi makan listrik ke rangkaian alarm yang membunyikan alarm untuk jangka waktu yang wajar ketika pasokan gagal.
Rangkaian ini dapat digunakan sebagai alarm untuk pasokan listrik di kisaran 5V dengan 15V.
Untuk mengkalibrasi rangkaian, pertama menghubungkan catu daya (5 sampai 15V) maka bervariasi potensiometer VR1 sampai bel masuk dari pada off.
Setiap kali pasokan gagal, resistor R2 menarik basis transistor rendah dan jenuh itu, mengubah bel ON.

Minggu, 07 Februari 2010

Reparasi sendiri..yuk.

Triks memperbaiki peralatan listrik di rumah, Mustahil kan buat yang ngak begitu paham masalah peralatan Elektronika, satu persatu akan kujelaskan secara mendetail masalah Elektronik di Rumah.

Setrika.

1, jika tidak mau panas.coba di lihat apakah lampu yang berwarna kuning ( di bodi setrika)itu menyala, kalau padam lepaskan dulu stop kontak dari listrik, sediakan peralatan , Tespen (itu yang mirip Obeng tetapi bisa menyala), lepaskan Kabel setrika dari bodinya. lalu kabel itu di colokkan lagi , tes kabel salah satu biasanya menyala, kalau menyala jabut kembali terus posisinya kabel itu di balik, colokkan lagi tes memakai tespen, menyala ngak kalau tidak Kabel sudah putus, ganti baru pasang kembali ke posisinya kabel itu.

2, lampu menyala tapi tidak panas. Buka body setrika itu.di dalam ada elemen, bentuk seperti hurup U, sebelum mengganti elemen itu bersihkan dulu di bagian switt otomatis, biasanya cenderung berkarat, jadi listrik tidak mau berkontak.

Kipas angin.

Tidak bisa berputar, buka di bagian Dinamo, di situ biasanya ada skring kecil (seperti lidi warna putih) ganti saja itu, kalau tidak mau repot repot di hubung singkat saja tidak apa-apa.

Remote.

tombol ada yang tidak berfungsi, buka tutup remot itu, caranya memakai barang yang pipih lalu tekan di celah itu hati-hati , kalau sudah terbuka lihat di bagian papan itu kalau kotor bersihkan memakai Alkohol atau bahan apa yang penting mengandung Alkohol,bersihkan memakai kapas asup secara perlahan-lahan sampai papan bersih,kalau sudah bersih biarkan kering dulu, lalu pasang kembali.OK....^_^

Tape Deck.

Suara ngak enak di dengar.trimbel ngak bersih atau naik turun nadanya..?kalau suara tidak bersih buka tutup depan di situ ada Head bentuknya putih, lihat diatas Head itu kalau kotor bersihkan memakai Alkohol (seperti bersihkan Remot), kalau suara naik turun itu masalah Karet penggerak , buka tutup Tape deck lihat di balik mekanik Tape deck itu , ada karet warna hitam .ganti dengan yang sama.

VCD/DVD.

Sering tidak mau membaca data CD, atau terkadang macet-macet. bersihkan memakai CD cleaner,

Mesin cuci.

Salah satu tidak bisa berputar.buka tutup belakang mesin cuci itu , lihat secara mendetail , biasanya kabel ada yang putus, kalau terputus pasang kembali dengan warna kabel yang sama,tetapi alau tidak duh...Dinamo atau Swit ada yang tidak beres (ada baiknya memanggil orang yang memahami masalah ini)


Gitulah..triks senderhana..moga ada manfaat.

Sabtu, 06 Februari 2010

Mengatasi Shoutmix error..?

Pertanyaan yang sering di tanyakan sesama Bloging..Bagaimana mengatasi Shoutmix error..?
Banyak sehabat yang sering mengalami masalah ini di karenakan apa..? biarpun sudah meninggalkan jejak URL, tetap juga tidak masuk URL itu (tinggalkan pesan), jadi tidak dapat membalas yang meninggalkan pesan tersebut, walaupun posting hari ini agak tidak umum dengan yang selama ini kupostingkan,maklum bayak Sehabat yang menanyakan..

1.Purne Messages:
Walaupun agak begitu disanyangkan tetapi bermanfaat , Hapus semua file yang tersimpan di Shoutmix, di refles ulang.jadi Shoutmix seperti baru digunakan (mirip progam file yang tersimpan di CPU , kalau kebanyakan kan lambat/error )
Caranya adalah:
-login ke 'Shoutmix.com'.
-Pada bagian kotak General pilihlah 'Prune Messages'.
-Pilih delete All Messages.
-Masukkan Password lalu Klik apply.

2.Ganti sementara dengan fasilitas lain:
Dengan cara di atas akan kembali normal lagi, tetapi secara berkala sering error, ada bainya di ganti dengan fasilitas lain selain Shoutmix.
-http://shoutbox.widget.me
copi kode dan gantikan sementara Shoutmix Sehabat.

Semoga bermanfaat ..

Kamis, 04 Februari 2010

TV problem

Toshiba : mati total.

Cek tegangan AC masuk ke bagian Diode Brigde.ada Elco 220uf/400 volt.cek tegangan di situ harus 300 volt DC.jika tegangan tidak masuk cek Fuse (3 amp.220 volt), kalau Fuse putus lagi .cek Diode Brigde itu. walaupun agak jarang tetapi pernah memperbaiki TV yang kerusakan di Bagian Diode Brigde.kalau langkah sudah benar lepaskan Dulu STR/Transistor bagian Regulator output.coba hidupkan TV harus ada tegangan 300 volt di bagian Elco 220/400 volt itu, kalau ada buang tegangan itu.caranya kontak langsung saja Positif dan Negatif.hati hati biasanya ada suara meletus itu tidak apa-apa.
Pasang kembali STR/Transistor bagian Regulator output.coba nyalakan TV kalau TV tetap ngak hidup (fuse putus lagi ) curigai bagian itu STR/Transistor Regulator.kalau tegangan masuk ke Elco 220/400 volt.dan TV tetap tidak mau menyala.lihat dengan seksama biasanya ada Resistor 220K x 2 berfungsi sebagai Driven Basis Regulator.cek Resistor itu Resistor pertama ada tegangan sekitar 65 volt dan ke dua (Driven out) sekitar 2...4 volt.kalau tegangan tidak ada Resistor di lepaskan dulu ukur apakah putus (resistor kalau putus sering tidak kelihatan, kebanyakan terbakar), dan setelah semua tegangan sudah normal di bagian driven, tetapi tetap ngak mau menyala di bagian Regulator..?, cek bagian Output Regulator itu.
Pertama di tegangan 115 volt. tegangan ini berfungsi sebagai penggerak Horisontal, ukur kaki Elco 100/160 volt apakah terpotrek/terhubung singkat..?kalau terhubung singkat coba lepaskan dulu jalur yang menuju Transistor Horisontal (biasanya ada Resistor beban), untuk mempelajari lebih mendetail yang penggeraknya memakai STR di sini: , dan untuk yang model Transistor di sini: walaupun ada perbedaan di bagian Regulator tetapi primsip kerjanya sama. setelah di lepas Resistor itu (resistor beban yang ke Horisontal) ukur kembali kaki Elco itu 100/160 volt jika normal ( tidak terhubung singkat) nyalakan TV kalau ada tegangan 115 volt, bagian Regulator sudah bekerja.Power ON.
Kedua: setelah langkah pertama di kerjakan (Regulator ON ), di teruskan ke bagian Horisontal.cek bagian Transistor Horisontal itu., caranya lepaskan dulu Transistor itu. lalu pasang kembali Resistor beban 115 volt.coba ukur kaki di bagian Kolektor Horisontal jika ada tegangan 115 volt bagian Horisontal Normal ( Fiblack ), cek Transistor Horisontal. kalau tidak ada tegangan ,curigai Capasitor di bagian Horisontal Output.2000 volt (bentuk Pipih biasanya warna merah )kalau Capasitor normal semua langkah Terakhir Fiblack sudah Kongslet.
Ketiga: bagian Horisontal sudah di ganti , Transistor dan di bagian Horisontal Output. nyalakan TV jika hidup. tegangan ke Horisontal sudah normal. ini yang agak jarang kerusakan , waktu Transistor Horisontal di pasang ada suara mendengung, gambar kiri kanan tidak penuh, kerusakan ini ada 2 macam: di bagian Fiblack dan Yoke.jika menjumpai kerusakan seperti ini pertama curigai dulu Yoke. ( biasanya ada bau terbakar) dan yang kedua Fiblack biarpun jarang tetapi pernah juga menjumpai kerusakan seperti ini.

``Oke...trima kasih mau sejenak membaca posting hari ini, kalau ada saran dan kritik kutunggu..``

Senin, 25 Januari 2010

TV Problem

Polytron 21`: Suara normal.gambar kiri kanan tidak penuh.
Cek Yoke di bagian Horisontal Normal,Capasitor Horisontal Output 20n/200 kv terbakar.jika menghadaapi kerusakan seperti ini langkah awal cek di bagian Horisontal Output .cek di Capasitor Hig Volt.200 KV.

Polytron 29`: Mati total tetapi tegangan normal.
Cek penggerak Driven Horisontal ke IC TDA 8361.tegangan VCC Hor harus 8 volt.jika tegangan masuk tetapi tetapi tetap tidak berfungsi , cek di bagian Osilator Horisontal ada Capasitor 1,5pf (milar). masalah ini tergantung model.kalu tegangan ke Driven Horisontal ada cek Transistor C2225 penggerak Horisontal (bukan Penguat), di bagan basis ada tegangan 1...3 volt.dan Kolektor ke Trafo (kecil) tegangan 75...90 volt dan Emitor 0 volt. curigai ini Transistor jika Transistor Horisontal dan Fiblack Bagus.Transistor C2225 ini kalau rusak tidak kelihatan.

Sony 21`: mati total.
cek DZ R2M (115 volt).kalau DZ sudah diganti, TV jangan langsung dinyalakan Capasitor di bagian Regulator 220/50 dan 4,7/50 harus diganti dulu (tergantung model).jika bagian regulator sudah diganti (capasitor), Tegangan yang menuju Horisontal di lepas dulu (ada R 1 ohm/fuse)coba di ganti memakai beban lampu 50 watt.tes dulu tegangan itu (115 volt) biarkan sampai beberapa menit.tes tegangan itu harus 115 volt, jika belum normal tegangan itu cek di bagian Regulator. elco boleh di ganti dengan yang lebih kecil.sampai tegangan Horisontal 115 volt stabil,jika sudah normal 115 volt stabil pasang kembali (R 1 ohm/fuse)

Daeewo 21` : Warna berubah rubah.
awalnya kerusakan di bagian IC video ternyata normal.curigai di Fiblack .di bagian bosst up itu (berfungsi sebagai penambah daya Fiblack )ada Elco 10/160 volt.(tergantung model )

Konka 21`.Garis mendatar suara normal.
cek IC vertikal.

Thosiba 21` gambar normal.suara timbulnya lama.
cek Speaker.

Siera 29 `.mati total.
cek Resistor penggerak regulator 220kx2 dan Tr c 1815.

TV China .masalah Regulator kebanyakan kerusakan di karenakan tegangan yang ke Optoculler (sebagai pembalik tegangan 115 volt) itu mendapat tegangan tidak stabil.di dekat Optoculer ada Transistor model A..., gejala kerusakan biasanya tegangan naik lebih dari tegangan normal 115 volt.jika mendapati kerusakan seperti ini cek di Elco 100/160 volt dan Transistor A...(dekat Optoculler)


OK.........nanti nyambung...

Minggu, 24 Januari 2010

Kamis, 21 Januari 2010

Catatan Bengkel..




Jika melihat diagram diatas merupakan sebuah Regulator merk Golstar.memang merk itu kebanyakan cenderung kerusakan di bagian Regulator, banyak juga yang kalau kita ganti masih juga jebol,Oke akan ku jelaskan setiap fungsi -fungsi itu.

1, Start UP Voltage tapped from AC line : berungsisebagai penyulut tegangan Rendah biasanya di sini masih sinyal AC 220 volt.

2, Start UP Resistor: Berfungsi sebagai penurun tegangan ada resistor 2 biji kebanyakan nilai resistor itu 220 k (tergantung model ).tegangan Resistor itu masuk ke kaki Transistor 2SC 3852.di situ di bagian Basis ada DZ.6,8 volt. itulah yang berfungsi sebagai penyetabil tegangan.jika DZ/TR kongslet akan menaikkan tegangan ke IC STR itu.jadi kenapa kalau di ganti baru masih juga jebol IC itu,solusinya ganti dahulu DZ di perkecil lebih baik dan Transistor 2SC 3852.

Diagram di atas terdapat di TV merk Goldstar.kalau menemukan gejala TV mati total,
cek:
STR 6707
Resistor 18 ohm 15 watt
dan DZ 6,8.sama Transistor 2SC 3852

DVD.
nih gue heran juga DVD masih baru sudah..Rusak ^_^baru usia 2 minggu sudah ngak mau nyala, tetapi regulator normal. cek di IC yang memakai Socket.biasanya kaki ada 8. ganti saja itu.

LG 20`: ada suara Gemeretak Fiblack Bocor.
Tegangan tinggi bocor,sediakan Selang kecil (seukuran kabel fiblack dan besa), sama lem Dextone.caranya lepaskan dulu Kop/topi Fiblack . lalu selang (besar) di masukkan usahakan sampai ke bawah di kabel Kop itu.setelah itu, campur lem Dextone.dengan perbandingan Hitam 60 dan putih 40.aduk sampai rata.lalu di masukkan ke celah selang itu sekalian selang di pijit-pijit biar lem terus turun ke bawah..(jangan mikir Porno yah..^_^.).setelah penuh, ambil lagi selang yang ukuran sama dengan kabel Fiblack. masukkan sampai ke Lembagian atas itu. Biarkan sampai kering.(1 jam cukup ).pasang kembali Kop Fiblack.OK nyalakan TV...


ya.gitulah..kesibukan gue..Bongkar-bongkar..^_^kalau ada saran tinggalin pesan..ya...

Senin, 18 Januari 2010

CD,VCD dan DVD rewel..nih solusinya.

Oke..langsung aja deh. kebanyakan masalah CD,VCD dan DVD (ku singkat aja CD yah...).cenderung sulit membaca kaset Ok ke topik kerusakan.

1, CD , Biasanya cenderung kuat masalah Optic kalau membaca sulit atau lama, asal tidak no disc, coba trik ini.sediakan kain kasa, itu lo yang mirip dengan sikat...heheheh..jangan pake sikat beneran yah..repot nanti.lalu potong kecil aja , ambil sebatang lidi ,belah lidi itu,dan lalu kain itu di selipkan ke lidi itu.paham kan..jadi mirip sikat.^_^.kuaskan perlahan -lahan jangan di tiup,dikuas saja sampai kotoran bersih.. OK..coba kembali CD itu.

2, VCD, jika loading lambat.atau sulit membaca .di bersihkan seperti tulisan di atas ( CD ).jika sudah bersih tetapi masih juga membaca lama.coba lihat di bawah Optic/belakang Optics.ada setelan putar sedikit saja.berlawanan jarum jam (mutar ke kiri) ingat ya jangan ke kanan..OK coba lagi VCD itu.

3, DVD, kalau memutar CD/VCD bisa tetapi kalau memutar DVD ngak bisa,cek bagian Dinamo penggerak Kaset.ganti aja itu, di karenakan putaran DVD kan butuh putaran cepat.bukan lambat.igat masalah ini.kalau menemui gejala seperti ini janagn langsung Ganti Opticnya.

Jika langkah semua telah di coba .ya.....Optic.. nya...habis deh..^_^..cara memasang Optic baru.harus memakai kabel.di lilitkan di tangan.dan yang satunya ke Groud.kenapa di karenakan Tubuh kita kan memuat Tegangan.kalau ngak memakai Kabel , boleh asal badan tidak terkontak dengan bahan yang mengandung Tegangan.waktu memasang bagian Otics biasanya ada solderan yang terhubung (di belakang Optics ) itu jangan di buka dulu, kalau Optics sudah terpasang dengan Kabel baru di buka itu solderan ...Ok moga berfanfaat..trik senderhana ini..kalau ada yang butuh saran...tinggalin pesan .

Minggu, 17 Januari 2010

TV Problem

OK seperti biasa deh..kalau 1 minggu akan mecatatkan setiap Kerusakan dan Problem perbaikan.

SONY 21`: Layar transkrip , mirip gigi gergaji. tetapi bukan masalah Vertikal,memang awalnya kerusakan spertinya terdapat di bagian vertikal, tetapi setelah di cek secara mendalam terdapat kerusakan di bagian Sikronasi,cek elco 470/50 volt.di situ ada tegangan 8 volt.

AIWA 20`: Dapat menangkap siaran tetapi ngak stabil.terkadang normal terkadang geser sendiri, Tuner Normal.tegangan normal.cek di bagian IC penala UHF, VHF high dan VHF low.ic sudah terpotrek.

IBM Monitor 17`: Mati total cek di bagian Mosfet IRF 60.berfungsi sebagai penguat Koil yang berfungsi juga sebagai penaik tegangan.untuk masalah Monitor komputer akan ku tuliskan nanti.

Polytron 21`: Mati total cek di bagian Regulator. F 7 um, sdah diganti tetap juga ngak mau menyala, cek juga bagian Transistor A1085 dan C1815, berfungsi sebagai diagram flip-flop.ada baiknya kalau memperbaiki bagian in semua Transistor diganti saja, dikarenakan saling berkaitan.

Polytron 21`: Layar atas tidak penuh.cek scara mendetail bagian Vertikal normal.setelah di cek di Yoke ,kumparan Yoke bagian Vertikal terbakar.???? ada yang salah masalah ini kebanyakan bagian Horisontal yang terbakar ,setelah ku teliti secara mendetail.Kumparan terlalu rapat dekat bagian inti besi, mudah tergores.dengan bagian besi itu.kalau ganti baru di kasih FLUX..dulu bagian itu.

TV CINA.21: Mati total. cek di bagian Regulator .Transistor D 1885 (atau sejenis ) biasanya setiap diagram TV ini sama semua, biarpun berbeda merek,kalau akan mengganti TR itu, cek dulu bagian Optoculer di situ ada TR A1015 (atau sejenis ) ganti dulu, terkadang kalau rusak sering menaikkan tegangan 115.dan cek juga baian Elco di Horisontal 100/160 volt.

Thomson 21`: Mati total.cek di bagian Regulator ada R 120 k 2 biji 1/5 watt.ganti semua R itu.

RCA 29` : Garis kiri kanan melengkung.(cacat bantal) cek di bagian Horisontal Output, ada Diode tegangan tinggi ( terbakar).kalau tidak dapat Diode itu boleh di ganti dengan BY 44 .

Thosiba 21` Dramatic : Suara terkadang normal terkadang sering Gaduh. awalnya kukira bagian IC amplifiler dan IC Audio, tetapi setelah di cek memakai VCD/DVD suara normal ,cek secara mendetail di bagian Filter 5,5 Mhz.

....Thanks..sudah membaca kalau ada saran ku tunggu...

Selasa, 12 Januari 2010

Cara memasang mesin TV.

Bagaimana cara memasang mesin TV scara aman , akan ku terangkan berdasarkan pengalaman gue ..ok kalau ada teman yang mau menambai ..Kutunggu koreksinya.

yang perlu di sediakan .
1.Mesin TV yang masih baru (mesin TV merk TANAKA atau WANSONIC )
2.Tabung/CRT yang sudah tidak di pakai tetapi masih bisa di gunakan.
3.Peralatan standar
dan yang perlu di perhatikan , kebanyakan masalah Tabung cenderung , ada 2 macam leher kecil dengan kaki 7 dan leher besar dengan kaki 9.pada dasarnya itu sama saja, biasanya di mesin yang baru cenderung cocok buat leher besar.jumlah kaki 9,kalau akan memasang di leher kecil.socket harus di samakan dengan Tabung itu, di sini ( PCB SOCKET) sudah tersedia ( mesin TV ada socket tetapi model leher besar) tinggal di lepas dan di ganti dengan yang kecil,tetapi ada baiknya jika socket yang lama masih bagus di pergunakan saja itu.dan Tabung terdapat juga ``Yoke`` , jangan di lepas ``Yoke`` itu tetap di pakai.
yok..kita bongkar..satu persatu.
Pertama: lepaskan dulu Topi Fiblack/KOP, cara yang aman sediakan kabel.di lilitkan ke obeng yang pipih.dengan pegangan plastik tebal atau kayu dan kabel yang satu di taruh di Groud Tabung/CRT.biasanya di situ (tabung) ada kabel melintang.lilitkan ke situ.lalu tusukkan saja obeng pipih tadi ke dalam KOP, cenderung ada suara meletus.itu ngak apa-apa di karenakan membuang tegangan yang masih tersimpan di Tabung itu.kalau sdah terbuang semua . lepaskan KOP itu.
Kedua.jabut Socket Tabung .caranya jangan di gerakkan kekiri dan kanan, tetapi pelan pelan di tarik jangan di paksakan yah...awas mudah pecah...repot nanti,kalau sudah terlepas bersihkan kaki/pin tabung itu..dan lepaskan juga kabel ``Yoke``potong saja kabel itu.dari kaki kaki Yoke.
Ketiga: sediakan mesin TV. lihat dulu bagian SOCKET apakah sama kalau sama.yang pertama ukur di bagian ``Vilemen/Heater.itu lo...yang mirip lampu.liahat scara mendetail.Buat leherbesar cenderung di atas.dan leher kecil di bawah.ukur dulu setiap kaki kaku ada yang terhubung itulah bagian Vilemen/Heater.cek lagi kalau kaki Socket yang baru sama dengan kaki di Tabung berarti bisa di pergunakan.biasanya socket bisa masuk, kalau tidak bisa ganti dengan socket yang bawaan tabung itu.jalur bisa di lihat dari kaki kaki PCB.yang lama( mesin yang pertama) dan yang baru (mesin TV yang baru )sambung kan scara satu persatu.

R itu Rot atau Merah sebagai penggerak warna merah,
G, Gren atau Hijau sebagai penggerak Hijau dan
B, Blue atau Biru,sebagai penggeak warna Biru.
H,Heater.sebagai pemanas Vilemen ya..Lampu gitu..^_^ mirip senter.
G 1.sebagai pengatur,Screnn.penambah terang.dan GROUD..MASA.ini yang utama.

pasang bagian MASA ini, ingat jangan sampai lupa,masukkan socket ke Tabung.perlahan lahan..sampai rapatdan pasang juga bagian ``Yoke``caranya bisa di lihat di Yoke tersebut.dari yang pertama dilepaskan (kaki yoke di mesin yang pertama bukan yang baru)tetapi kalau tidak ada mesin yang aslinya, jangan pusing..kubantu ya.
kaki Yoke biasanya ada lima pin.cari yang 2 pin saling terhubung itu bagian HORISONTAL dan 3 kaki yang terhubung itu bagian VERTIKAL.atau biasa di lihat dari posisi.yang dekat tabung biasanya Vertikal(3 kaki) dan yang dekat Leher Tabung itu Horisontal (2 kaki).pasang kabel yang baru (dari mesin TV yang baru beli).yang merah tebal itu bagian Horisontal Output.dan yang hijou untuk Horisontal dan yang warna Biru dan putih itu Vertikal, ingat jangan sampai terbalik yah.bisa terbakar nanti.pasang kaki kaki kabel yoke itu dan masukkan ke pin yang tersedia.ke mesin biasanya ada pin 4 dan yang kabel merah tebal sendiri, ini berguna buat mengatur kelebaran layar.jadi masangnya nanti.
jika langkah semua telang selesai.cek dulu

1.Groud/masa.
2.kabel KOP/Topi tabung
3.bagian Fokus. biasanya sudah terpasang di socket.
4.Screnn.
5.Yoke.kabel tebal warna merah dipasang di pin yang di sediakan dekat dengan Fyblck ada 4 kaki.taru di posisi 2/3jika nanti kurang lebar atau kecil bisa di pasang dengan posisi yang Pas.
6.cek dengan seksama.bagian progam apakah sudah terpasang dengan benar, jika sudah OK.

tunggu...dulu....rilek bentar yah...ngopi..mau...^_^

ok lanjutkan.sebelum menyalakan TV itu.ingat minimalkan bagian SCRENN..ingat ya bagian SCRENN di matikan/minimal.nyalakan TV dekatkan tespen ke Fyblack,kalau nyala terang TV sdah bekerja,ups..kog gelap.tenag ..ya.putar pelan pelan bagian SCRENN.jangan di paksakan ..kelebihan repot..nanti.kalau layar sudah terang.janganterlalu terang sedang saja.bisa di lihat dari OSD kalau OSD atau penampil terang berarti stelan sudah bagus.
lalu pasang kabel antena. cari progam secara otomatis...Srupp..ngopi..merokok..boleh to...^_^ , kalau sudah selesai mencari progam.cek gambar.caranya matikan bagian warna.kalau gambar Hitam putih stelan sudah PAS, tetapi kalau gambar cenderung warna merah..Biru atau hijau.masuk ke mode servis.caranya pelankan volume sampai nol.lalu tekan 6568,akan masuk mode servis.(di buku petunjuk ada keterangan ) normalkan semua sampai warna menjadi hitm putih.kalau semua sudah normal.keluar dari mode servis.cek..lagi......TV baru..nih....

Senin, 11 Januari 2010

SONY...29`

Barusan tadi siang dapat order nih..TV SONY 29, mati total..

Langkah pertama .cek bagian Horisontal, terdapat sebuah DZ 115. (mungkin tergantung model TV ), tes DZ itu , ngak terpotrek.hm....berarti tegangan normal.ku lepaskan Resistor beban 2 watt, buat Transistor Horisontal ( tegangan 115 volt)di situ kukasih beban lampu 50 watt. ku on kan lampu menyala.OK regulator normal.analisa gue ngak ada masalah sama bagian Regulator,
ku telusuri bagian penggerak Horisontal.pertama .Trafo Driven Horisotal.cek bagian Primer . tegangan di dapat dari Resistor 47K/ 5watt.tegangan masuk 115.dan tegangan keluar ke kumparan 40 vlt (posisi ON ) dan 115 volt (posisi STB).tes Transistor Driven itu. cek bagian Basisi , tegangan masuk skitar 2 volt. dan Emitor 0 dan colektor ..40 volt.masalh ini spertinya ngak ada yang terpotrek, tapi kog tetap ngak nyala juga..nih.
terus...Rokok...sek...hehehehe ..ok terusin nih..keluaran di Trafo itu yang ke Basis Transistor Horisontal kulepas..kukasih Diode 1amp.ku cek kog ngan ada tegangan biasanya ada tegangan ..masuk 4 volt , ku curigai Trafo itu, ku buka selubung trafo...walah...wes...gosong..ku coba memakai model lain mash juga ngak fungsi ya..gulung sendiri capek juga
pertama: cari trafo bosster. ambil saja bagian sekunder cocok tuh diameter lilitan itu .kugulung dengan 70 lilitan. OK ku pasang kembali tes sejenak..tegangan..skitar 5 volt..hm..terlalu besar.kukurang 15 lilitan cek kembali ...3,6 volt.bolehlah..ku pasang kembali ke bagian Basis Transistor Horisontal.
Nyala juga TV tapi..Kog ngak penuh.(kiri kanan tidak penuh) ku cek kembali semua tegangan.Horisontal: 115 volt. normal.Vertikal: 24volt.normal juga.dari analisa itu Fiblack dalam kondisi stabil.cek kembali di bagian Transpesium...Nah...ini dia...
ok ku jelasan dulu soal Transpesium, istilah gue sih cacat bantal..itu tuh kiri kanan melengkung.bagian ini berfungsi sebagai penguat Yoke horisontal, biasanya menguatkan melalui jalur Negatif,( TV 29` ke atas memakai rangkaian ini )cek bagian penguat Transpesium memakai TR model PNP.bukan NPN.ku cek semua bagian itu..akhirnyaketemu juga..cuma Diode tegangan tinggi (model BY )sudah putus, ngak kelihatan kalau rusak.OK kuganti dengan persamaan ..GRESSSS.....

wooooo...SONY...ngerepotin..puh.....^_^

Minggu, 10 Januari 2010

Coretan Bengkel

Beperapa hari ini begitu banyak kerjaan yang kuseleseikan walaupun tidak semua beres..tetapi sukurlah sudah separo yang terselesaikan, ada catatan kecil yang mungkin berguna bagi sesama rekan Servis..kalau ada yang perlu di koreksi, mohon saran..

Sharp Q Vision 20`: Layar bergetar terkadang tenang dan suara normal.
-cek sikronasi di bagian horisontal ada TR C1213, E-C terpotrek.

Panasonic 20` : layar biru bergetar getar dan suara normal.
-IC bagian tune bagus, TR di input IC video terpotrek C287 .

Thosiba Bomba 21` : layar terlipat ke atas.
-C pembalik fasa 1/50 dan C2,2/50 (tantalum) di driven IC Vertkal.

Thosiba Dramatic 29` : tidak bisa ngankap siaran.
-Tuner normal,tegangan penggerak tuning 5 volt.cek bagian DZ 33 volt dan R.beban

Polytron stereo TXT 21` :Hilang warna tetapi sistim NTSC dan SECAM normal.
-IC swit di bagian Croma, sdah tidak berfungsi cara mengetes mainkan fungsi sistim itu, lalu ganti X tal dengan nilai 4,5.MHZ

Samsung 14`:mati total lampu STB nyala.
-DZ 125 ( R2M ) terpotrek. sebelum mengganti DZ ganti dulu C di bagian Regulator 2,2/50 dengan 1/50.

ITT 21` : mati total.
-IC Vertkal mempunyai swit buat penggerak Frekfensi Horisontal, cek bagian IC Vertikal itu.kalau IC mati Fyblack tidak berfungsi biarpun teganagn Normal, 115 volt.

Digitec 21` :nyala sebentar lalu mati dan lampu STB berkedip-kedip
-Cek tegang penggerak Horisontal 50 volt, ada C ganti dengan nilai yang besar.10/100 volt.

...OK udah ya...Kritik Saran...tak tunggu.....

Kamis, 07 Januari 2010

TV Problem.Polytron

Polytorn mati total :


ok sambung lagi nih...

Kalau langkah pertama sudah diselesaikan, tetapi tetap ngak bisa nyala TV itu, jangan menyerah ..ingat pengalaman lebih berharga dari pelajaran tetapi Pelajaran di perlukan di karenakan kegagalan...waduh kog malah menjauh dari Topik ...oke kita kembali dari topik itu..

cek bagian Horisontal Driven, biaanya ada Trafo kecil dengan Transistor standar C 1225.lepaskan bagian Basis Transistor Horisontal.lalu di kasih diode 1 amp. pasang dalam posisi positif. kiat cek.memakai multi tester , negatif Groud (kabel hitam) dan Positif merah.positif mengukur di keluaran Trafo itu biasanya ada tegangan 2,2 sampai 6 vcc ac.kalau tegangan ada tetapi tetap tidak mau nyala TV , Curigai Bagian `Fiblack.`

kalau ngak keluar tegangan. ukur bagian Colector Transistor Driven terdapat tegangan skitar 45 volt dc ini jika nyala ( TV on ) dan 115 volt kalau TV off (stb)cek bagian itu, dan coba telusuri di Basis Transistor Driven.(tes dulu TR driven )
kalau normal . telusuri di Input, biasanya jalur menuju ke IC TDA 8361.(tergantung model), coba nyalakan TV.kita cek di Bagian Basis Transistor Diven.tegangan masuk 2 volt. kalau ngak ada cek jalur yang ke IC.ukur bagian Horisontal Isolator. di situ ada tegangan 8 volt.kalau tegangan Masuk tetapi tetap ngak bisa nyala ganti aja tuh IC.tetapi kalau tegangan tetap tidak masuk , cari lagi...oke...merokok..ngopi.atau apa saja ...rilek bentar....yah...

ok.. lanjutkan.langkah di atas sudah di telusuri.tetap ngak fungsi ikuti jalaur tegangan 8 volt itu,dapat dari mana...?..tes di bagian Regulator ..di situ ada tulisan 12 volt.telusuri..jalur itu..kalau di perhatikan secara mendetail tegangan itu berfungsi ganda.sebagai Regulator Progam 5 volt (memakai DZ ) dan sebagai tegangan IC TDA 8361.telusuri jalur 8 volt tersebut akan masuk ke bagian Transistor C828 atau sejenis. TR ini berfungsi sebagai Switt otomatis dan penggerak switt adalah IC progam.

cara mengetes..hubung singkat kan saja bagian Basis dan Colektor.kalau TV nyala tetapi gambar layar Putih...berarti IC TDA 8361, masih fungsi. tetapi kalau TV tetap ngak yala biarpun tegangan sudah masuk 8 volt, yah..IC TDA sudah terpotrek ganti aja IC itu TDA 8361 dan dibagian Progam nanti kulanjutkan.........

Bersambung...

Senin, 04 Januari 2010

TV Problem.Polytron

Polytron: mati total.

Langkah pertama: cek Fuse.dan Transisitor Regulator.jika terprotek/rusak ganti dengan yang sama.

Setelah diganti komponen itu jangan di hidupkan dahulu, Lepaskan (Tr Horisontal) lalu di ganti dengan beban lampu (bolham) 50 watt.dengan cara memasang Positif dan Negatif.di sambungkan ke lampu itu.(ada baiknya memakai tempat lampu) jika sudah siap.

Langkah kedua: cek dahulu tegangan ke Elco penyearah tegangan tinggi 300 volt ( bagian regulator ada Elco 220 uf/400 volt) apakah terpotrek.jika terprotek curigai Diode penyearah AC, ( ada 4 biji atau model brigde)coba lepaskan .lalu di tes memakai meter analog/digital, kalau semua normal.curigai juga capasitor coupling.biasanya dekat sama diode itu,jarang rusak (pernah memperbaiki TV terprotek cuma masalah Capasitor ini).kalau semua sudah normal tidak terpotrek.

Langkah ketiga : Hidupkan TV biasanya lampu akan menyala redup itu normal (teg 115 volt)biarkan sebentar untuk mengetes bagian regulator.sampai panas semakin baik. biasanya satu jam sudah cukup untukmengetes Regulator itu.cek dengan seksama bagian tegangan..

Horisontal : 115 Volt.
Progam : 12 Volt. dan
Audio : 15 volt.

biasanya di papan sudah ada petunjuk tegangan itu.usahakan harus sama.jangan terlalu besar.nanti merusak sirkuit lain (saling berhubungan)

Langkah ke empat : lepaskan Lampu itu lalu pasang kembali Transistor Horisontal.cek dengan seksama masalah perkabelan sudah terpasang dengan baik atau belum , usahakan bagian Negatif Tabung harus ke Negatif mesin.dan cek bagian Topi Fiblack. harus tertutup rapat.

ON kan TV.....^_^

bersambung...