Elektronika
Sabtu, 13 Mei 2017
Sirkit protektor Sharp 20R200 dengan IX3098
Sharp 20R200 dengan ic program IX3098 dan chroma M52340 merupakan model lama, tetapi kadang masih ada yang masuk ketempat service .
Model ini untuk masuk ke service mode menggunakan sebuah switch (S1006) yang lokasinya ada dibagian belakang main-pcb dekat tuner yang terhubung ke pin-37 ic program. Untuk masuk ke service mode maka posisi switch dipindah ke “service” untuk menshort pin-37 ke ground.
IC program mempunyai pin-protek input pada pin-38, dimana pada kondisi normal tegangannya adalah “nol”. Untuk melumpuhkan protektor maka pin-38 dapat dishort langsung ke ground
Sirkit protektor berhubungan dengan tegangan heater dari flyback
Ada 3 macam kondisi yang dapat menyebabkan protektor aktip bekerja, yaitu
Pertama adalah X-ray protektor yang akan aktip jika tegangan flyback melebihi normal. Jika tegangan flyback over maka akan menyebabkan tegangan heater juga ikut naik sehingga menyebabkan zener diode D610 tembus dan pin-protek mendapat tegangan “high”
Kedua protektor yang akan aktip jika tegangan heater drops atau hilang disebabkan antara lain misalnya karena flyback rusak, bagian horisontal problem, atau def yoke short. Tegangan heater yang drops atau hilang akan menyebabkan kolektor transistor Q603 ada tegangan “high”. Normal tegangan pada kolektor Q603 adalah “nol”
Ketiga (hal ini masih tanda tanya bagi kami) adalah problem ic memori
Pengalaman 1.
·Seorang teman teknisi pernah menjumpai kesulitan (bertanya kepada kami) dengan masalah protek pada model ini. Sirkit protektor diperiksa tidak ada masalah. Memori sudah diganti.
Ternyata problem disebabkan karena Vcc ic program sedikit drops. Penyebabnya adalah kapasitor bypass pada jalur Vcc 5v sedikit short (bocor)
Pengalaman 2.
Ini pengalaman kamisendiri. Setelah pesawat di “power” - sebentar kemudian lampu indikator hijau akan berubah menjadi merah dan berkedip-kedip
Tetapi di-power lagi – led hijau akan meyala lagi sebantar – dan kemudian berubah menjadi merah dan berkedip-kedip lagi
IC memori maupun sirkit protektor tidak ada masalah. Bahkan sirkit protektor sudah dilumpuhkan.
Anehnya ketika switch S1006 pada dipindah pada posisi “service”, pesawat dapat hidup normal – lampu indikator hijau nyala terus. Dan kalau switch dikembalikan ke posisi normal – led merah akan kedip-kedip kembali
Setelah pusing tujuh keliling 2 hari diubek - ternyata problem hilang sendiri ketika kami lakukan re-solder pada X-tal osilator ic program.
Tips repair SHARP dengan IXBxxx dan M612xx
Revisi 01
Memperbaiki SHARP dgn program IXBxx 42pin dan jungle-chroma M612xx sedikit berbeda dengan kebiasaan sirkit teve pada umumnya. Karena itu pahamilah dahulu point-point penting dibawah ini.
Pada saat stand-by M612xx langsung mendapat tegangan suply Vcc 8.7v pada pin-42 dari transistor regulator. Dan ic program IXBxxx baru akan bekerja jika M612xx telah bekerja mendapat suply 8.7v, karena :
Transistor regulator untuk suply tegangan Vcc 5v dikontrol oleh M612xx pin-32.
Reset dikontrol oleh M612xx pin-30
IC program tidak menggunakan osilator sendiri – tetapi pulsa clock disuply dari M612xx pin-25
Data pin-out utama ic MCU IXBxxx
Vcc = 22
Reset = 27
Clock in = 32 osilator-in
Vsinkronisasi in = 37
Hsinkronisasi in = 38
Power-on = 29
RC in = 9
SDA/SCL-dgn ic jungel-chroma =31/30
SDA/SCL- dgn memori = 41/1
PROTEK -in = 7 normal high
AC-det in = 6 mendapat tegangan dc 5v
AC-50/60 in = mendapat pulsa vertikal
Data pin-out utama ic jungel-chroma M612xx
Vcc st-by 8v = 44
Vcc 8v bagian defleksi = 12
Vcc 5v Y/C = 40
Vcc 5v Sound IF = 4
Vcc 5V Video IF = 3clip_image002[6]clip_image002[7]
Power-on input = 28
MCU 5v kont out = 32
8v kont out = 47
5.7v kont out = 49
ACL in = 33
Chroma APC filter = 37
VIF APC = 80
IF AGC filter = 82
RF AGC out = 59
SDA/SCL-MCU = 27/28
Reset out = 30 untuk MCU
Clock out = 25 untuk osc MCU
HS out = 19 untuk OSD MCU
VS out = 20 untuk OSD MCU
V out = 5
Vfeedback = 6
V ramp filter = 1
H out = 11
FBP in = 10
AFT out = 2
TV video-out = 58
TV external video-in = 41
Audio-out = 51
External Audio in = 5
Transistor Regulator 5v untuk pin-3, 4, 39, 40 dikontrol on-off oleh M612xx pin-49
Transistor Regulator 8v untuk pin-12, 44 dikontrol on-off oleh M612xx pin-47
Pulsa sikronisasi OSD ic program diperoleh dari M612xx pin-19, 20
PROTEKTOR. Sirkit atau tegangan yang diprotek adalah :
Tegangan 9v dari ic regulator PQ09RDA
Tergangan 33v BT tuner
Tegangan ABL
Tegangan 180v
X-ray protektor Q603 dimana normal basis harus 0v
Pulsa vertikal
SHARP dgn IX2936, IX2938, IX3031 – TB1226 sirkit protektor
Protek input adalah pin-30 - normal tegangan “high”
SAMPLING
MELUMPUHKAN
Tegangan 12
Tegangan keluaran 12v dari flyback pin-6
Lepas D618
Tergangan 5v
Tegangan keluaran dari regulator IC604 (7805)
Lepas D611
X-ray
Normal tegangan pada basis 0v
Lepas Q607
Tegangan ABL
Normal tegangan pada R624 sekitar 4v
Lepas D606
Tegangan 6.5v
Tegangan 6v pada pin-18 IC 201 VIF BA73575
Lepas D201
Sharp dengan STR-W6753 mati sendiri
Beberapa kali kami telah menjumpai kerusakan pada bagian power suply Sharp yang menggunakan STR-W6753 dengan tanda-tanda :
Stand by normal.
Ketika sedang menyala normal - kadang pesawat mati sendiri dan kalau diperiksa tegangan B+ nol (lampu stand-by mati)
Kemudian kalau colokan listrik dicabut – terus dipasang kembali – pesawat dapat hidup normal kembali – tapi segera kerusakan akan terulang
Gejala-gejala lain yang mungkin ditunjukkan, tapi sebenarnya penyebab adalah sama :
Pesawat mati (atau cepat matinya) saat gambar menampilkan gambar dengan britnes yang terang
Pesawat segera mati jika tegangan screen dibesarkan
Stand by normal – begitu power di-on-kan (atau ketika horisontal mulai start kerja) – pesawat langsung mati
Solusi :
Kerusakan disebabkan karena kualitas STR-W6753 yang mulai drops. Maka solusi terbaik adalah segera mengganti STR.
Pada kerusakan yang masih ringan, dimana pesawat akan mati hanya jika britnes gambar terlalu terang. Atau waktu matinya cukup lama setelah dihidupkan. Maka kadang masih dapat diselesaikan dengan cara mengecilkan nilai resistor yang berhubungan dengan pin-3 STR ke ground (nilai biasanya nol koma....)
Tips kerusakan power suply SHARP mati protek (STR-W6753)
Kami telah beberapa kali menjumpai kerusakan power suply SHARP yang menggunakan ic tipe STR-W6753 (atau sejenisnya), dengan gejala kerusakan sebagai berikut :
Saat st-by tegangan B+ normal, tetapi begitu power di-on-kan tegangan B+ langsung hilang
Pesawat gambar normal – tetapi kadang mati protek sendiri – dan tegangan B+ hilang. Kalau dipelajari lebih lanjut pesawat mati protek saat raster menampilkan gambar dengan britnes yang terang.
Pesawat gambar normal – tetapi jika tegangan screen dinaikkan – pesawat langsung mati protek dan tegangan B+ hilang.
Trobelshuting
Saat mati protek - lampu indikator juga mati (bukan warna merah atau kedip-kedip)
Pesawat akan mau hidup kembali jika ac cord dicabut dahulu kemudian dipasang lagi
Saat tiba-tiba mati protek – kalau tegangan pada elko besar bagian power suply diperiksa – ternyata masih menyimpan muatan.
Menurut analisa kami semua problem diatas disebabkan :
STRWxxxx telah mengalami sedikit degradasi atau ada nilai resistor yang berubah.
Sewaktu pesawat dihidupkan atau ketika gambar terang – arus B+ akan naik.
Demikian pula arus yang melalui D (drain) – S (surce) – R705//R706 akan bertambah besar pula.
Pada hal didalam sirkit STR ini memiliki sirkit “over current protektor” – dimana sensor samplingnya adalah “R705//R706 yang ke ground.
Jika arus FET naik bertambah besar – maka tegangan pada ujung kedua ressitor tersebut juga akan bertambah besar pula (sesuai hukum ohm V=I x R)
Perubahan tegangan pada resistor ini akan diterima oleh pin-7 sebagai input triger protektor over current (OCP)
Jika pada tegangan pada R705//R706 naik melebihi level tertentu – akan menyebabkan STR mati protek.
Blok diagram STR-W6753 (gambar diambil dari datasheet Sanken)
Gambar diambil dari skema Sharp chasis GA-4
Solusi untuk poblem diatas :
Periksa dahulu semua elko yang pada bagian primer power suply dengan ESR-meter
Coba ganti resistor R705//R706 dengan nilai sedikit lebih kecil.
Pilih resistor yang nilainya besar untuk coba diganti. Misalnya 0.47 ohm diganti dengan nilai 0.39 ohm.
Kalau sudah coba diganti resistor masih problem – maka ganti lagi dengan nilai yang sedikit lebih kecil – misalnya ganti dengan nilai 0.33 ohm.
Kalau ternyata masih problem – maka alternatip terachir adalah ganti STR .
Langganan:
Postingan (Atom)